Langsung ke konten utama

McD IHSG LABIL, APA YANG BISA KITA LAKUKAN?

 "IHSG LABIL, APA YANG BISA KITA LAKUKAN ?"

 ( 11 April 2020 )

Oleh : UKMF KSPMS FEBI IAIN PEKALONGAN


    McD (Midnight Cuan Discussion) kali ini di pimpin oleh Manajemen SDI (Sumber Daya Insani). Tema yang diambil pun bikin kepoo kan, maka dari itu diskusi kali ini menjadi lanjutan dari diskusi sebelumnya ya... eitzz, meskipun di lockdown kalian keep stay tuned McD kita yahhh.... Diskusi ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 April 2020 pukul 20.00 sampai 21.30 WIB. Simak diskusi kitahh ya cekidottt...

Dalam Midnight Cuan Discussion (McD) kali ini kita akan membahas beberapa hal diantaranya :

1. Apa yang melatarbelakangi IHSG labil ?

    Menurut catatan bulanan Eastpring Investment, investor masih khawatir akan cepatnya penularan virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat dan Eropa mengurangi laju pertumbuhan global dan memicu resesi global. Resesi sendiri dalam ekonomi makro, dapat diartikan sebagai kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Selain itu, tekanan Geo politik antara Arab Saudi dan Rusia sedang ditunggu perkembangannya. Geo politik maksudnya sistem politik atau peraturan dalam wujud kebijaksanaan serta juga strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik. Dengan adanya Geo politik antara Arab Saudi dan Rusia menyebabkan adanya sekat di antara dunia sehingga memunculkan kebijakan yang berakibat pada bank sentral dunia dan berimbas juga pada IHSG. Kebijakan Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) dan bank sentral dunia lainnya dengan pelonggaran moneter melalui pemotongan suku bunga dan memperluas neraca untuk mengatasi masalah likuiditas dan pasar kredit. Dari dalam negeri, Bank Indonesia juga memangkas 7-Day Reverse Repo Rate sesuai ekspektasi menjadi 4,50% pada pertemuan Maret. BI juga memangkas proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia 2020 menjadi 2,3-2,5% dari semula 5,0%- 5,4%. BI juga menekankan beberapa langkah untuk menjaga stabilitas rupiah dan menjaga kecukupan likuiditas. Alhasil, imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia 10 tahun naik menjadi 7,91% dari 6,95% pada bulan sebelumnya. Pada pekan lalu pemerintah juga telah menerbitkan surat utang (obligasi) global. Hal tersebut juga menjadi salah satu penyebab labilnya IHSG beberapa waktu terakhir. Hal tersebut dikarenakan banyak investor yang beralih ke obligasi yang diterbitkan pemerintah karena dianggap lebih aman meskipun yieldnya tidak banyak. 

2. Mengapa investor asing kabur dari bursa? 

    Investor asing terus mengalir keluar dari pasar saham dalam negeri sejak awal tahun ini. Aksi jual saham investor asing tersebut turut membebani indeks harga saham gabungan (IHSG) yang turun hingga 26,5% sejak awal tahun hingga perdagangan sesi pertama Rabu (8/4) di level 4.627,71. Pada periode itu, investor asing tercatat sudah melakukan jual dengan nilai bersih mencapai Rp 15,1 triliun di pasar reguler. Sementara, di pasar negosiasi dan tunai, asing masih membukukan beli dengan nilai bersih Rp 2,94 triliun. BI ungkap bahwa Pasar keuangan Indonesia ambruk seiring dengan kekhawatiran para pelaku pasar terhadap wabah virus corona yang semakin menjadi-jadi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh hingga 4%, mengikuti pelemahan yang terjadi di seluruh bursa saham benua kuning. Bahkan, nilai tukar rupiah pun mengalami pelemahan yang cukup dalam yang dimaksud dengan pasar Reguler adalah pasar dengan saham-saham yang diperdagangkan dalam satuan perdagangan “lot”, dimana 1 lot sekarang adalah 100 lembar. Transaksi saham menggunakan mekanisme tawar menawar yang berlangsung secara terus menerus selama periode perdagangan. Maka, boleh dibilang harga saham bisa berubah terus setiap waktu. Kemudian Pasar Negosiasi, hampir mirip dengan cara perdagangan di pasar reguler, ada tawar menawar juga tetapi tidak dilakukan di pasar bursa efek. Tawar menawar harga dilakukan secara pribadi tetapi tetap dalam pengawasan bursa. Pasar negosiasi biasanya dipilih bila jumlah lembar saham investor tidak genap 1 lot (100 lembar). Hasil negosiasi harus disepakati oleh bursa. Selanjutnya Pasar Tunai, sama persis seperti di pasar reguler, yang berbeda hanya sistem pembayarannya. Di pasar reguler penyelesaian transaksi adalah T+3 (3 hari setelah transaksi), sistem pembayaran di pasar tunai T+0 jadi dilakukan hari itu juga. Pasar Tunai tersedia untuk menyelesaikan kegagalan anggota Bursa dalam memenuhi kewajibannya di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi. Misalnya pada transaksi short selling. Short selling sendiri adalah suatu cara yang digunakan dalam penjualan saham di mana investor atau trader meminjam dana (on margin) untuk menjual saham (yang belum dimiliki) dengan harga tinggi dengan harapan akan membeli kembali dan mengembalikan pinjaman saham ke pialangnya pada saat saham turun.

3. Mengapa kinerja emiten menurun?

    Dalam kondisi seperti ini, kinerja emiten menurun diperkirakan akan memburuk seiring belum adanya perkembangan positif terkait penanganan pandemi corona di tanah air. Hal ini dibuktikan dengan melonjaknya pasien yang positif terkena corona dan tingginya angka kematian dibanding dengan tingkat kesembuhan pasien selain itu, adanya anjuran pemerintah tentang WFH dan social distancing juga menjadi faktor terhambatnya kinerja emiten juga karena adanya kebijakan PSBB yang diberlakukan di jakarta, pusat industri sebagian besar di Jakarta. Jadi kinerja emiten juga terbatas. 

4. Saham apa saja sih yang relevan untuk dibeli?

    Wabah virus corona masih menghantui pasar keuangan dunia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun sudah turun cukup dalam sepanjang tahun ini, mencapai 26,56%. Karena itulah, ketimbang hanya memburu capital gain di tengah pasar yang volatile. Volatilitas (volatility) adalah rentang fluktuasi harga dari instrumen keuangan dan merupakan salah satu indikator yang paling penting dari instrumen perdagangan. Volatilitas mencerminkan tingkat risiko pada saat menggunakan instrumen yang satu atau yang lainnya, semakin tinggi indikator ini, maka semakin besar rentang perubahan kurs dalam jangka waktu tertentu. Anda bisa mulai mencari untung dari saham-saham yang konsisten memberikan dividen. Selain memperhatikan kinerja, dividen juga bisa diinvestasikan kembali agar hasil investasi lebih optimal. "Selain itu, sebaiknya portofolio saham dividen terdiri dari berbagai industri. Ketidakpastian selalu ada, maka, sebaiknya tetap diversifikasi," tulis riset tersebut. Biasanya, perusahaan BUMN cenderung lebih konsisten dalam kebijakan pembayaran dividen. Kecuali, perusahaan BUMN yang kerap merugi seperti GIAA, KRAS, NIKL, dan INAF. Namun, yield dividen perusahaan BUMN tak terlalu istimewa. Rata-rata yield dividen BUMN di tahun lalu hanya sebesar 2,8%. PTBA dan BJTM menjadi perusahaan BUMN yang memberi imbal hasil dividen terbesar, yakni sebesar 8,2% dan 6,6%. Lalu berdasarkan sektornya, sektor perbankan memiliki tingkat pembayaran dividen yang lebih tinggi ketimbang sektor lainnya. Selain itu, pendapatannya biasanya konsisten, sehingga ada peluang tingkat dividen bisa lebih tinggi dari waktu ke waktu. Namun, perlu diperhatikan, risiko bisnis perbankan ialah likuditas dan tingkat kredit macet alias non performing loan (NPL). Wabah Covid-19 ini diperkirakan bakal mempengaruhi NPL bank. Perusahaan BUMN yang merupakan lembaga pemerintah juga biasanya dibayangi risiko intervensi yang dapat mempengaruhi perusahaan. Misalnya, harga gas industri yang dialami PGAS, suku bunga KUR di BBRI, dan diskon tarif tol yang dialami JSMR. Sebenarnya, mudah saja jika ingin melihat saham-saham pemberi dividen yang tinggi. IDX high dividend 20 merupakan indeks konstituen yang terdiri dari 20 saham pembayar dividen dengan yield dividen tertinggi.

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak layaknya roller coaster di perdagangan Kamis kemarin (9/4/2020). Sentimen pelaku pasar yang belum stabil di tengah pandemi virus corona membuat IHSG naik-turun tajam. Mengacu data BEI, nilai transaksi sepanjang perdagangan kemarin sebesar Rp 6,75 triliun dengan investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 514,18 miliar di pasar reguler dan non-reguler. Sepanjang pekan ini, IHSG mampu menguat 2,59% dengan catatan net sell asing di semua pasar Rp 12,66 triliun.

5. Saham apa saja sih yang relevan untuk dijual?

    CNBC Indonesia merangkum saham-saham yang menjadi top gainers dan top losers dalam sepekan terakhir ini. Top Gainers:

a) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BPTS), saham melesat sepekan hingga 53,13% di level Rp 2.940/saham.

b) PT Ciputra Development Tbk (CTRA), saham meroket 49,27% di level Rp 615/saham.

c) PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), saham mencuat 48,39% di level Rp 92/saham.

d) PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), saham menguat 40,45% di level Rp 500/saham.

e) PT PP Tbk (PTPP), sahamnya nasik 32,38% di level Rp 695/saham.

Top Losers:

a) PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG), saham ambles 23,36% di level Rp 82/saham.

b) PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), saham anjlok 11,28% di level Rp 1.140/saham.

c) PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), saham turun 10,63% di level Rp 4.370/saham.

d) PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), saham ambles 8,90% di level Rp 133/saham.

e) PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), saham minus 6,73% di level Rp 97/saham.


Saya kira cukup dulu yahh guys ulasan hari ini,, lanjut McD berikutnya okehhh :)))

Semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanya hhh...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

VISI dan MISI UKM KSPMS FEBI IAIN Pekalongan

Periode 2021/2022   VISI Transformasi dan Optimalisasi diri menuju  KSPMS berprestasi berdasarkan pengetahuan dan tata kelola organisasi yang baik. MISI Menjadikan anggota kspms unggul dalam bidang pasar modal syariah baik secara praktek maupun literasi dan menjadikan tahun ini sebagai langkah lanjutan periode sebelumnya dalam meletakkan pondasi untuk mewujudkan ukm kspms lebih berprestasi, maju, dan berakhlakul karimah

POCII (Podcast Cinta Investasi) - Part 8

              Pada hari Kamis, 14 Oktober 2021 KSPMS FEBI IAIN Pekalongan kembali melaksanakan   Podcast Cinta Investasi/ POCII dengan pokok pembahasan aksi Right Issue yang dilakukan oleh perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan bagaimana   cara kita sebagai investor untuk menyikapinya. Dari podcast ini kita bisa mengetahui bersama   bahwa aksi Right Issue adalah sebuah hak pembelian oleh investor lama dari penerbitan saham baru oleh perusahaan sebelum ditawarkan kepada pasar umum. Adapun tujuan dari sebuah perusahaan melkukan right issue adalah untuk melakukan ekspansi bisnis, melunasi hutang perusahaan, atau menambah modal untuk keperluan perusahaan. Harga dari saham yang akan right issue sendiri biasanya menurun dan akan naik ketika telah melewati tanggal right issue dari saham tersebut.                Kita sendiri sebagai investor pemula tidak perlu terlalu k...

PASMINA (Pasar Modal Syariah Indonesia)

                 UKM KSPMS FEBI IAIN Pekalongan menyelenggarakan   kegiatan PASMINA (Pasar Modal Syariah Indonesia) yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal   24 November yang diikuti oleh pengurus KSPMS yang berjumlah 10 orang. Tema dari PASMINA kali ini adalah Strategi Investasi di Pasar Modal Pasca Pandemi. Kegiatan ini diisi dengan pengarahan dari seorang dosen pasar modal atau Pembina tahun sebelumnya mengenai mekanisme karya tulis. Selain itu kegiatan ini memberikan suatu dorongan kepada pengurus untuk membuat, merencanakan, dan mengimplementasikan ilmu tentang pasar modal terutama strategi investasi pasca pandemi. Hal ini merupakan suatu kelanjutan dari karya periode sebelumnya yang membahas tentang kondisi pasar modal di masa pandemi sehingga pengurus KSPMS menambah kompetensi mereka dalam menghadapi kondisi pasar modal setelah pandemi. Seorang investor ditekankan untuk meminimalisir risiko di pasar saham dengan kon...