Langsung ke konten utama

McD PSBB JAKARTA TERULANG, AKANKAH IHSG ANJLOK SEPERTI SAAT PERTAMA DITERAPKANNYA PSBB ???

 "PSBB JAKARTA TERULANG, AKANKAH IHSG ANJLOK SEPERTI SAAT PERTAMA DITERAPKANNYA PSBB ???”

( 13 SEPTEMBER 2020 )

Oleh : UKMF KSPMS FEBI IAIN PEKALONGAN


    Wah wah, ternyata sudah lama tak jumpa ya kawan....ohya, McD (Midnight Cuan Discussion) kali ini dipandu oleh Sakinatun Nabila dari Manajemen Edukasi lho. Diskusi ini dilaksanakan pada hari Minggu, 13 September 2020 pukul 20.00 sampai 21.30 WIB ya.... Dan tema yang kami ambil pun bikin kepo kan ya ??? Oleh karena itu, diskusi malam ini menjadi seru karena diiringi kabar Stock split dari saham SIDO lho, tahu kan ya ??? hmmm, kalo begitu simak aja yuk diskusi kitahh kali ini...meskipun kalian gabut kalo sama kita pasti dapet ilmu baru kan ??? xixixi

Dalam Midnight Cuan Discussion (McD) kali ini kita akan membahas beberapa hal diantaranya :

1. Berita PSBB Total Jakarta

2. Pengaruh PSBB terhadap IHSG

3. Review IHSG sepekan

Penjelasannya simak ya :)))

1. Berita PSBB Total Jakarta

    Siapa sih yang gak tau beritanya kalau gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan akan diadakannya kembali PSBB total yang rencananya akan dilaksanakan senin (14/09/20), mengingat semakin meningkatnya jumlah angka positif Covid 19 di DKI Jakarta. Dan ternyata hal tersebut memunculkan beberapa argumen lho,,, cekidotzzzz

“ Setuju,, kalau memang penerapannya sudah memperhatikan kondisi pendukung lainnya agar jalan stabil lho ya... kebijakan yang diambil pun perlu melihat sisi kanan kiri depan belakang. Tidak mengelak juga bahwa sekarang Jakarta sudah menduduki peringkat teratas kasus Covid di Indonesia, lihat saja 1 hari yang meninggal 15 orang. “ 

    Memang sebenarnya hal tersebut patut dilakukan untuk menekan angka positif Corona. Namun, kasihan juga yang bekerja jadi serba sulit dan lebih lagi banyak pengangguran baru. Tapi untuk PSBB ini,, yang bener-benar ditutup bangett ya sekolahan, tempat hiburan, dan pertokoan di Jakarta lho,, Nahh jika dilogika pasti banyak orang yang kehilangan pekerjaanya, lambat dalam proses pendistribusian perdagangan dan ekonomi Indonesia pun semakin merosot kan.

    Akan tetapi yang bikin heran tuh semakin kesini banyak orang yang bersikap biasa saja seolah-olah tak ada apa – apa. Dan perlu diingat juga lho bahwa 70% perekonomian Indonesia berpusat di Jakarta. Maka dari itu, kebijakan menekan angka positif tetap akan berdampak di perekonomian. Mengingat kemarin sudah dilakukan New Normal, hal itu belum bisa memulihkan ekonomi seutuhnya, seharusnya masalah konsumsi meningkat namun justru ekonomi kita masih rendah.

    Oleh karena itu keputusan Pak Anies sudah tepat kan ya...?? jika dilakukan dengan tepat juga, dan apabila PSBB yang ditetapkan pak Anies berhasil dilaksakan gak menutup kemungkinan di kuartal terakhir ekonomi Indonesia kembali bangkit, walaupun mungkin akan banyak sektor yang loyo ketika ditetapkannya PSBB kembali, jadi sebisa mungkin kita mematuhi protokol kesehatan yang ada yaa biar pandemi ini cepet berakhir😃 dengan PSBB juga kesempatan buat kita nyerokin banyak saham lho bagi para investor mudaaa, yang paling penting juga harus ada dananya aja. Makanya sering top up heheheh😆


2. Pengaruh PSBB terhadap IHSG

    Dengan adanya berita PSBB tadi, pasar pun bereaksi, sayangnya reaksinya gak sebagus yang dikira wkwk, IHSG kamis kemarin anjlok hingga 5.01% yang mengakibatkan perdagangan saham di Bursa Efek sempat dihentikan sementara atau yang biasa kita sebut Trading Halt, Trading Halt ini diperkirakan baru terjadi selama 6 bulan terakhir, setelah Trading Halt terakhir terjadi pada 30 Maret 2020 tepat 10 hari setelah kasus Covid-19 pertama kali di umumkan di Indonesia.

    Naik turunnya IHSG di masa seperti ini merupakan hal yang wajar dikarena situasi yang terus membuat cewas dan tidak menentu, apalagi sifat panic selling seringkali muncul jika ada berita yang mengandung penurunan ekonomi. Aktivitas penjualan bermasalah karena investor menjual sebagai reaksi terhadap emosi dan ketakutan, daripada mengevaluasi fundamental. Dengan ini perlu adanya manajemen psikologi.

    Nah, apakah dampak PSBB total kali ini terhadap IHSG akan sama seperti pada saat awal diberitakannya PSBB bulan Maret lalu? 🤔

    Melihat dampak PSBB ini tak separah bulan Maret lalu ya, hal ini karena banyak aktivis saham yang menanamkan pengertian kepada masyarakat untuk tidak panik, bahkan memberikan materi materi yang menggiring opini masyarakat bahwa "ketika harga turun maka waktunya serok".. hal ini bisa kita lihat pada hari Jumat kemarin.. setelah 2 hari IHSG amblas, para investor melihat ini sebagai peluang untuk serok sebanyak banyaknya, akhirnya perdagangan efek di hari Jumat ditutup dengan menghijau. Tapi ada opini yang menarik juga loh. Jadi gini, ada yang beranggapan bahwa ini adalah siasat pak gubernur untuk belanja saham🤣

    Akan tetapi, pada intinya masyarakat cenderung terlalu panik mendengar berita ini, banyak yang negatif thinking, jadi gegabah melakukan sesuatu dan labil, IHSG di masa seperti ini cenderung fluktuatif ya, tidak separah pada bulan maret lalu


 3. Review IHSG sepekan

  IHSG penutupan kemarin menguat 2,56% walaupun IHSG sepekan merosot hingga 4.26%. Pergerakan IHSG cukup berfluktuatif pada pekan ini, khususnya pada perdagangan hari Kamis dimana investor beramai-ramai untuk menjual kepemilikan saham mereka. 

  Hal tersebut membentuk gap yang cukup besar pada IHSG. Hal ini seiring dengan pernyataan Gubernur Provinsi DKI Jakarta yang akan kembali memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Senin (14/09/20).

   Ternyata gak cuma pengumuman PSBB itu saja loh faktornya, kebetulan pada saat itu diumumkannya data Indeks Kepuasan Konsumen (IKK), dimana IKK pada bulan Agustus belum mencapai target asumsi, jadi belum bisa kasih trigger positif kepada IHSG. Kurang lebih begitu review saham dalam sepekan ini. Dan saham SIDO terakhir harga Jumat 1.495 kalau gak salah bakalan stock split dengan perbandingan 1:2. Berarti hargannya dibagi 2 yang semisal awal harga Rp. 1400/lbr itu pecah menjadi Rp. 700/lembar. Lalu kali aja 1 lot nya berapa hehehe


Saya kira cukup sampai sini dulu yahh guys pembahasan malam ini,, lanjut McD berikutnya wokehhh :))) Semoga bermanfaat buat kalian semuahhhh...
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

VISI dan MISI UKM KSPMS FEBI IAIN Pekalongan

Periode 2021/2022   VISI Transformasi dan Optimalisasi diri menuju  KSPMS berprestasi berdasarkan pengetahuan dan tata kelola organisasi yang baik. MISI Menjadikan anggota kspms unggul dalam bidang pasar modal syariah baik secara praktek maupun literasi dan menjadikan tahun ini sebagai langkah lanjutan periode sebelumnya dalam meletakkan pondasi untuk mewujudkan ukm kspms lebih berprestasi, maju, dan berakhlakul karimah

POCII (Podcast Cinta Investasi) - Part 8

              Pada hari Kamis, 14 Oktober 2021 KSPMS FEBI IAIN Pekalongan kembali melaksanakan   Podcast Cinta Investasi/ POCII dengan pokok pembahasan aksi Right Issue yang dilakukan oleh perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan bagaimana   cara kita sebagai investor untuk menyikapinya. Dari podcast ini kita bisa mengetahui bersama   bahwa aksi Right Issue adalah sebuah hak pembelian oleh investor lama dari penerbitan saham baru oleh perusahaan sebelum ditawarkan kepada pasar umum. Adapun tujuan dari sebuah perusahaan melkukan right issue adalah untuk melakukan ekspansi bisnis, melunasi hutang perusahaan, atau menambah modal untuk keperluan perusahaan. Harga dari saham yang akan right issue sendiri biasanya menurun dan akan naik ketika telah melewati tanggal right issue dari saham tersebut.                Kita sendiri sebagai investor pemula tidak perlu terlalu k...

PASMINA (Pasar Modal Syariah Indonesia)

                 UKM KSPMS FEBI IAIN Pekalongan menyelenggarakan   kegiatan PASMINA (Pasar Modal Syariah Indonesia) yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal   24 November yang diikuti oleh pengurus KSPMS yang berjumlah 10 orang. Tema dari PASMINA kali ini adalah Strategi Investasi di Pasar Modal Pasca Pandemi. Kegiatan ini diisi dengan pengarahan dari seorang dosen pasar modal atau Pembina tahun sebelumnya mengenai mekanisme karya tulis. Selain itu kegiatan ini memberikan suatu dorongan kepada pengurus untuk membuat, merencanakan, dan mengimplementasikan ilmu tentang pasar modal terutama strategi investasi pasca pandemi. Hal ini merupakan suatu kelanjutan dari karya periode sebelumnya yang membahas tentang kondisi pasar modal di masa pandemi sehingga pengurus KSPMS menambah kompetensi mereka dalam menghadapi kondisi pasar modal setelah pandemi. Seorang investor ditekankan untuk meminimalisir risiko di pasar saham dengan kon...