Langsung ke konten utama

POCII (Podcast Cinta Investasi) - Part 7 (Stocklab)

 


            Pada hari Minggu, 19 September  2021 UKM KSPMS FEBI IAIN Pekalongan mengadakan Podcast Cinta Investasi/POCII episode ke 7 yang di membahas tentang analisa tehnikal. Pembahasan ini melanjutkan pembahasan sebelumnya yang membahas tentang analisa fundamental dari sebuah saham. Analisa tehnikal sendiri lebih menekankan pada pengamatan terhadap histori harga sebuah saham dimasa lalu hingga saat ini. Adapun dengan melakukan pengamatan pada grafik harga tersebut maka seorang investor bisa memprediksi di harga berapa sebuah saham akan mengalami kenaikan harga dan juga sebaliknya. Analisa Tehnikal sendiri sering dilakukan oleh para investor jangka pendek yang disebut trader. Dimana yang menjadi incaran dari para trader dari membeli saham dipasar modal adalah untuk mendapatkan capital gain atau selisih antara harga jual dan harga beli dari sebuah saham.

          Untuk para investor baiknya juga bisa memahami analisa tehnikal supaya bisa menentukan di titik mana dia bisa membeli dan menjual sebuah saham. Walaupun mungkin awalnya susah untuk dipahami namun sejatinya menganalisa saham secara tehnikal akan mudah dialkuakn jika kita telah sering mempraktikannya ketika hendak membeli atau menjual sebuah saham. Adapun yang menjadi pembawa acara pada POCII eps ketujuh  ini adalah Kak Trinur Hidayah yang merupakan manajer manajemen Edukasi KSPMS FEBI IAIN Pekalongan. Sementara yang menjadi narasumber adalah Kak Nadya Albat Setya yang merupakan manajer dari manajemen Media dan Komunikasi dari KSPMS FEBI IAIN Pekalongan periode 2021 dan bertempat di halaman depan kampus FEBI IAIN Pekalongan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

VISI dan MISI UKM KSPMS FEBI IAIN Pekalongan

Periode 2021/2022   VISI Transformasi dan Optimalisasi diri menuju  KSPMS berprestasi berdasarkan pengetahuan dan tata kelola organisasi yang baik. MISI Menjadikan anggota kspms unggul dalam bidang pasar modal syariah baik secara praktek maupun literasi dan menjadikan tahun ini sebagai langkah lanjutan periode sebelumnya dalam meletakkan pondasi untuk mewujudkan ukm kspms lebih berprestasi, maju, dan berakhlakul karimah

POCII (Podcast Cinta Investasi) - Part 8

              Pada hari Kamis, 14 Oktober 2021 KSPMS FEBI IAIN Pekalongan kembali melaksanakan   Podcast Cinta Investasi/ POCII dengan pokok pembahasan aksi Right Issue yang dilakukan oleh perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan bagaimana   cara kita sebagai investor untuk menyikapinya. Dari podcast ini kita bisa mengetahui bersama   bahwa aksi Right Issue adalah sebuah hak pembelian oleh investor lama dari penerbitan saham baru oleh perusahaan sebelum ditawarkan kepada pasar umum. Adapun tujuan dari sebuah perusahaan melkukan right issue adalah untuk melakukan ekspansi bisnis, melunasi hutang perusahaan, atau menambah modal untuk keperluan perusahaan. Harga dari saham yang akan right issue sendiri biasanya menurun dan akan naik ketika telah melewati tanggal right issue dari saham tersebut.                Kita sendiri sebagai investor pemula tidak perlu terlalu k...

PASMINA (Pasar Modal Syariah Indonesia)

                 UKM KSPMS FEBI IAIN Pekalongan menyelenggarakan   kegiatan PASMINA (Pasar Modal Syariah Indonesia) yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal   24 November yang diikuti oleh pengurus KSPMS yang berjumlah 10 orang. Tema dari PASMINA kali ini adalah Strategi Investasi di Pasar Modal Pasca Pandemi. Kegiatan ini diisi dengan pengarahan dari seorang dosen pasar modal atau Pembina tahun sebelumnya mengenai mekanisme karya tulis. Selain itu kegiatan ini memberikan suatu dorongan kepada pengurus untuk membuat, merencanakan, dan mengimplementasikan ilmu tentang pasar modal terutama strategi investasi pasca pandemi. Hal ini merupakan suatu kelanjutan dari karya periode sebelumnya yang membahas tentang kondisi pasar modal di masa pandemi sehingga pengurus KSPMS menambah kompetensi mereka dalam menghadapi kondisi pasar modal setelah pandemi. Seorang investor ditekankan untuk meminimalisir risiko di pasar saham dengan kon...