UKM KSPMS FEBI IAIN Pekalongan telah menyelenggarakan MCD ( Midnight Cuan Discussion) pada hari Sabtu, 9 Oktober 2021 pada pukul 13.00 WIB. Kegiatan diskusi ini ditujukan untuk seluruh pengurus KSPMS FEBI IAIN Pekalongan dan dilaksanakan secara offline di lt 4 ruang GIS di gedung FEBI IAIN Pekalongan. MCD sendiri merupakan salah satu progam kerja kolaborasi antara manajemen Edukasi dengan Manajemen Public Relation (PR). Kegiatan diskusi ini bertujuan agar kspms sebagai organisasi studi kelompok pasar modal benar benar menjadi wadah atau tempat berbagi ilmu khususnya terkait pasar modal. Dengan saling berbagi ilmu dan berdiskusi maka diharapkan dapat menambah wawasan serta memperdalam pemahaman pengurus tentang ilmu pasar modal. Dan jika para pengurus KSPMS FEBI IAIN Pekalongan telah memahami sepenuhnya terkait ilmu tentang Pasar modal, maka dapat menyebar luaskan ilmu tersebut dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.
Kegiatan diskusi MCD kali ini mengangkat tema terkait “ PRAKTIK ANALISA FUNDAMENTAL DAN PERDAGANGAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA ”.
Berikut hasil diskusi mcd terkait pembahasan Perdagangan saham dibursa efek :
Ø Mekanisme perdagangan saham di bursa efek.
Order yang kita lakukan lebih dulu dikirimkan ke Sistem Perdagangan Bursa (JATS NEXT-G) oleh AB. Ini mirip dengan kita belanja barang di marketplace, masukkan keranjang kemudian checkout. Saham sudah realtime masuk ke portofolio.
Proses mekanisme perdagangan saham ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu proses perdagangan, dan proses penyelesaian. Dimana proses perdagangan ini terjadi secara realtime dan langsung, namun untuk penyelesaiannya membutuhkan waktu T+2. Jadi, kalau saham yang di beli sudah muncul di portofolio itu berarti sudah SAH jadi milik investor. Bukti pembelian biasanya akan dikirimkan sore hari setelah perdagangan bursa tutup melalui email atau biasa yang disebut dengan Trade Confirmation (TC).
Ø Perdagangan di bursa itu dibagi menjadi 4 tahapan.
1. Pra Pembukaan
Kamu bisa mulai memasukkan penawaran baik jual atau beli pada proses ini. Anggota bursa akan memasukkan dan meneruskan orderan kamu ke sistem pada pukul 08:45:00 – 08:55:00. Dan JATS melakukan proses pembentukan Harga Pembukaan dan mempertemukan penawaran jual dengan permintaan beli pada Harga Pembukaan berdasarkan price dan time priority. Hal ini biasanya terjadi pada pukul 08:55:01 – 08:59:59. Pada jam ini orderan yang kamu masukkan akan diteruskan setelah jam 08:59:59 dan sesuai antrian yang berlaku.
2. Proses Transaksi
Bagi kamu yang mau bertransaksi jual beli saham bisa dimulai ketika market buka pada jam 09.00 WIB. Di perdagangan bursa, waktu proses transaksi dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pagi dan sesi siang untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi. Sedangkan Pasar Tunai hanya diperdagangkan 1 sesi saja.
3. Pra Penutupan
Ada waktu dimana bursa berhenti melakukan proses transaksi. Di waktu 14:50:00 – 15:00:00 ini, para investor hanya bisa memasukkan order saja. Tidak ada aktifitas jual beli yang sedang berjalan seperti pada proses transaksi. Kalau bahasa kerennya blind trading. Kita ga akan tau seperti apa proses macth yang terjadi pada sistem.
Tepat pada pukul 15.00 ini biasanya harga penutupan akan terjadi. Inilah yang biasa disebut harga close. Seperti pada proses pra pembukaan, JATS melakukan proses pembentukan Harga Penutupan dan mempertemukan penawaran jual dengan permintaan beli pada Harga Penutupan berdasarkan price dan time priority. Bedanya hal ini dilakukan pada pukul 15:00:01 – 15:04:59.
4. Pasca Penutupan
Pada proses ini, investor bisa membeli saham di harga penutupan. Tapi tergantung, apakah harga close berakhir di offer atau justru berakhir di posisi bid. Jika posisi offer, artinya masih bisa membeli langsung saham yang mau di harga close yang terbentuk. Proses ini berlangsung selama 10 menit saja pada pukul 15:05:00 – 15:15:00. JATS hanya akan mempertemukan penjual dan pembeli berdasarkan time priority saja. Karena harga close yang terbentuk tidak bisa berubah lagi.
Ø IPO
Initial public offering atau IPO adalah suatu langkah dimana ada sebuah perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat untuk yang pertama kalinya. Untuk itu, IPO juga sering disebut sebagai penawaran saham perdana. Saat suatu perusahaan menawarkan sahamnya untuk dibeli masyarakat, maka tujuannya adalah agar bisa mendapatkan lebih banyak modal dan juga ekuitas dari para investor. Hal tersebut akan menguntungkan pihak perusahaan dan investor, karena nantinya pihak investor pun akan memperoleh keuntungan dari saham yang sudah ia danai.
Ø Secara garis besar, ada dua tahap untuk melaksanakan IPO.
1. Tahap pertama adalah pre–marketing atau pra-penawaran.
2. Lalu, tahap selanjutnya dalam IPO adalah proses initial public offering-nya itu sendiri.
Pada tahap ini, saham mulai resmi dibuka untuk publik.
Awalnya, perusahaan yang telah berencana untuk melakukan IPO harus mencari underwriter untuk kerjasama.
Kemudian, underwriter akan membuat proposal dan valuasi serta jenis sekuritas yang paling baik untuk dikeluarkan.
Selain itu, underwriter juga mulai mempertimbangkan harga yang ideal untuk ditawarkan serta jumlah saham yang dibuka untuk publik.
Setelah ada persetujuan dua pihak, tim pelaksanaan IPO dibuat.
Dalam tahap ini, underwriter, pengacara, CPA, dan SEC yang berpengalaman akan bergabung untuk memproses segala hal yang diperlukan agar IPO berjalan lancar.
Lalu, board of directors atau dewan komisaris perusahaan dibuat.
Setelah itu, tanggal pengumuman IPO akan ditetapkan.
IPO sudah bisa dilaksanakan.
Ø Analisa fundamental
Analisis fundamental merupakan teknik analisis saham yang fokus pada beberapa faktor seperti kinerja perusahaan yang bersangkutan, persaingan usaha, industri, hingga kondisi ekonomi baik ekonomi makro maupun mikro.
Ø Teknik analisa fundamental :
1. Analisa ekonomi
Analisis ekonomi dibagi dua baik yang makro dan mikro.
Analisis ekonomi makro
Analisis pertama digunakan ekonomi makro. Analisis ekonomi makro digunakan untuk mencari tahu ekonomi global secara keseluruhan. Selanjutnya, kamu bisa menilai apakah perekonomian global masih kondusif dan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi negara kita. Apakah saat ini keadaaan ekonomi dunia masih memasuki resesi atau krisis ekonomi.
Analisis ekonomi mikro
Sementara itu, analisis mikro juga ditujukan kepada perekonomian dalam negeri. Seperti halnya, sektor-sektor bisnis apa yang sedang berkembang pada saat ini, apakah inflasi dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, dan sebagainya.
2. Analisis Sektoral (Industri)
Yaitu untuk mengetahui kondisi masing-masing industri. Kita perlu mengetahui apa saja sektor industri yang paling memiliki peluang untuk bertumbuh.
3. Analisa perusahaan
Yaitu untuk mengetahui kondisi perusahaan. Yang dapat dilakukan misalnya dengan mengukur kesehatan keuangan perusahaan, dilihat dari Laporan Keuangan yang dikeluarkannya. Misalnya dengan menganalisa Penjualan, laba, deviden yang dibagikan perusahaan, struktul modal dan regulasi kebijakan perusahaan
Ø rasio finansial yang sering digunakan adalah:
1. EPS (Earning Per Share) atau laba per saham.
2. PER (Price Earning Ratio) atau rasio harga saham dibanding laba perusahaan.
3. PBV (Price to Book Value Ratio) atau rasio harga saham dibanding nilai akunting perusahaan
4. ROE (Return On Equity) atau rasio laba dibanding modal perusahaan
5. DER (Debt Equity Ratio) atau rasio utang perusahaan dibanding modalnyadan masih banyak rasio lainnya.
Komentar
Posting Komentar